Senin, 12 Oktober 2015

Hal Unik dari Drama Korea


Kalau ngebahas soal drama Korea atau drakor, seolah tak ada habisnya. Aku tuh pencinta drakor banget. Tidak semuanya memang aku tonton, kalau ada yang lagi booming biasanya aku juga ikut nonton. Yah, minimal nodong temen-temen yang sudah punya.  Terkadang saking penasarannya aku minta sama temen-temen komunitas pencinta drama. Bukan komunitas besar sih, tapi kami cukup akrab karena hanya terdiri dari beberapa orang, Suamichin family namanya.  Kalau nanya apa artinya, aku nggak tahu juga, hehehe.  Kalau satu komunitas ini ngumpul, huff ramainya kayak bebek. Padahal ketemunya hanya lewat dunia maya.  Sebenarnya ini salah satu hal positif yang aku dapat karena sangat menyukai drakor. Yah, tentunya aku dapat saudara baru yang tersebar dimana-mana.
Ada hal-hal yang selalu unik dan kesannya sama setiap menyaksikan drakor tersebut.  Meskipun itu gampang ditebak atau adegan berulang, justru disitulah uniknya.  Aku coba mengumpulkan hal-hal yang unik setelah menonton drakor.  Selain dapet bonus mata panda tentunya, akibat begadang yang berlebihan, hahaha. 

1.    Episodenya tidak terlalu panjang
credit
Tidak seperti sinetron Indonesia yang episodenya tak habis-habis, yang paling panjang adalah sinetron Tersanjung. Kalau tidak salah sampai 8 musim, dari anaknya sampai anaknya melahirkan, terus anaknya melahirkan lagi, huff.  Kalau sekarang sih ada Tukang Bubur Naik Haji, tuh sinetron nggak habis-habis lho. Dari temenku masih bujang, sampai sekarang sudah punya anak, sinetronnya masih belum habis. Luar biasa !!!!.  Tapi, drakor episodenya hanya berkisar 16 sampai 24. Memang ada beberapa yang episodenya panjang-panjang, utamanya yang bertema saeguk seperti The Great Queen of Seondeok (81 episode), Jewel in the Crown atau Dong-yi (61 episode), Jumong-Prince of the Legend (81 episode).  Dan, yang mempunyai episode terpanjang sampai aku bosan nontonnya, tapi tidak bertema saeguk, drakor dengan judul You are My Destiny. Nontonnya aku skip-skip, milih adegan yang penting-penting ajah. Bayangin 178 episode, bisa mabok aku. Harus nonton berapa lama itu, hahaha.
Drakor bertema saeguk memang rata-rata panjang episodenya, karena banyak mengeksplore sejarah. Jadi, tidak bisa diabaikan begitu saja.  Nanti kesannya membuang beberapa bagian sejarah.  Jadi, drakor saeguk itu selalu detil, sampai urusan baju saja mereka detil banget lho.  Tiara yang digunakan ratu Seon Deok mirip banget dengan aslinya. 

2.    Benda kenangan
Boneka kelinci dgn macam2 karakter (credit)
Salah satu yang menjadi ciri khas drakor adalah benda kenangan.  Biasanya benda kenangan ini diberikan oleh cowok ke ceweknya, atau sebaliknya.  Benda ini, akan selalu dibawa kemana-mana. Contohnya, dalam serial Goong (Princess Hours) yang jadi benda kenangan adalah boneka teddy bear.  My Girlfriend is Gumiho Dae-woo (Lee Seung-gi) memberikan boneka paha ayam pada kekasihnya si Gumiho (Sin Min-Ah).  Sassy Girl Chun-hyang yang diperankan oleh Han Chae-young memberikan gantungan hp kepada Mong Ryong (Jae Hee). The Suspicious Housekeeper, putri Eung Sang-chul (Lee Sung-jae) Eun Hye-kyul (Kang Ji-woo) mengumpulkan batu keluarga, yang mewakili karakter masing-masing anggota keluarganya. Rooftop Prince dengan boneka lobaknya, aku lupa sih siapa yang memberikan boneka lobak ini, apakah Lee Gak (Park Yoochun) atau Park Ha (Han Ji-Min).  Siapa yang tidak tahu dengan kalung kissing star, yang diberikan oleh Go Jun Pyo (Lee Min-ho) pada Geum Jan Di (Goo Hye-sun).  Han Se-kyung (Moon Geun-young) yang membuatkan boneka kelinci dengan macam-macam karakter untuk Jean Therry Cha a.k.a Cha Seung Jo (Park Shi-hoo), benda kenangan ini ada di drakor dengan judul Cheongdamdong Alice.  Dan, di beberapa drakor lainnya, tentulah ada benda-benda kenangan. Ini berdasarkan ingatanku saja sih, hehehe.

3.    Profesi
Lee Seung-gi dan Ha Ji-won sebagai
tentara (credit)
Nah, yang selalu menarik adalah setiap tokoh drakor itu selalu mempunyai profesi yang unik.  Tidak seperti di sinetron Indonesia yang profesinya selalu pengusaha atau dokter.  Ada macam-macam profesi yang diangkat dalam sebuah cerita drakor, selain pengusaha dan dokter.  Contohnya, editor, dokter bedah plastik, tentara, pegawai negeri, artis, detektif, arsitek, reporter, chef, tentara, penulis, polisi, penjaja makanan bahkan pembantu.  Profesi tersebut biasanya ditampilkan secara detil dan juga dieksplore, biasanya masalahnya ada kaitannya dengan profesi tokohnya.  Jadi nggak asal jadi editor atau pegawai negeri saja.  Drakor Lie to Me yang diperankan oleh Yoon Eun Hye, yang berprofesi sebagai kepala seksi di kementerian pariwisata Korea contohnya.  Kisah cinta Eun Hye dengan Kang Ji-hwan, dibumbui dengan intrik yang terjadi di kantornya.  Profesi Eun Hye tidak dapat dipisahkan dari alur cerita.  Kadang kalau sinetron khan, profesi si tokoh tidak terlalu menjadi topik utama. Malah kadang nggak dibahas.  Ini juga yang membedakan sih antara drakor sama sinetron.  Sebagai penonton, akhirnya kita jadi paham, bagaimana sih editor, reporter ataupun detektif itu bekerja.

4.    Seni budaya
Drakor Saeguk (credit)
Aku paling suka drakor yang bergenre saeguk, meskipun episodenya panjang.  Aku memang menyukai hal-hal yang berbau sejarah.  Sejarah Indonesia pasti dong, cuman ketika sineas Indonesia mengangkat tema sejarah, aku kadang rada malas nontonnya. Kenapa? Kebanyakan berubah jadi ular gede atau manusia jadi-jadian. Bete khan.  Mending aku baca deh novel yang tema sejarah dibanding menonton sinetronnya. Aku tahan kok baca novel Gajah Mada yang tebalnya minta ampun itu.  Drakor yang bertema saeguk, selalu menampilkan seni budaya dari Korea. Secara tidak langsung para sineas Korea mempromosikan seni budayanya.  Jadi, pemerintahnya terbantu untuk urusan promo wisatanya ke manca negara.  Kalau pernah menyaksikan drakor Jewel in the Palace atau lebih dikenal dengan Dae Jang Geum, drakor ini banyak menyajikan seni memasak ala Korea dan kulinernya.  Jang Ok-jung menampilkan seni busana dari orang-orang Korea dinasti Joseon.  Sementara itu, drakor Jewel in the Crown atau Dong-yi memperkenalkan seni musik Korea.  Drakor Yi-san (anaknya Dong-yi ini) banyak menampilkan seni lukis dari Korea.  The Great Queen of Seon Deok, memperkenalkan seni beladiri dari para hwarangnya, bahkan ilmu perbintangan juga menjadi daya tarik sendiri dalam drakor ini. 

5.    Mabuk
Mabuk ala drakor (credit)
Di Korea sana, mabuk bukan hal yang tabu bagi laki-laki dan perempuan.  Banyak warung-warung tenda yang menyediakan soju.  Ini sebenarnya budaya yang tidak boleh kita serap, jadi nonton aja yah, tidak usah ngikutin mereka yang suka mabuk-mabukan.  Bahkan orangtua dari pihak perempuan, biasanya akan menantang pacar dari putrinya untuk meminum soju.  Drakor Marriage without Dating, bapaknya Joo Jang-mi (Han Groo) mengajak Gong Gi-tae (Yeon Woo-jin) minum minuman keras lho.  Bapaknya Go Ah-jung (Yoon Eun-hye) malah menantang Hyun Gi-jun (Kang Ji-hwan) untuk kuat-kuatan minum. Gi-jun sampai tidak bisa bergerak, sementara bapaknya Ah-jung santai-santai aja tuh. Itulah budaya mereka, yang hanya boleh kita lihat tapi jangan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

6.    Tema
Tema drakor unik (credit)
Sebenarnya tema drakor itu hampir sama semua kok, ceritanya yah pasti soal percintaan gitu deh.  Yang paling sering adalah mengangkat kisah cinta si kaya dan si miskin.  Tokoh pria biasanya selalu kaya, dan yang perempuan dari keluarga biasa-biasa saja.  Kita uji petik saja, drakor BBF, Princes Hours, Cheongdamdung Alice, Lie to Me, Emergency Couple, Briliant Legacy, Sassy Girl Chung Hyan, The Heirs dll.  Kalau yang tokoh perempuannya kaya, aku hanya ingat My Fair Lady.  Di era Joseon pun demikian, raja yang jatuh cinta pada dayang-dayangnya.  Contohnya, raja Sukjong yang cinta mati pada Jang Ok-jung (Jang Ok-jung), raja Sukjong (masih) yang berpaling dari JOJ dan mencintai Dong-yi yang seorang pemain musik istana.  Lee Hwan (Kim Soo-hyun) yang mencintai Wol (Han Ga-in) seorang dukun, yang jelas beda kasta banget dengan raja.  Yang paling epik tentu saja cinta putri Deokman (Lee Yoo-won) pada Bidam (Kim Nam-gil), kasih tak sampai.  Kisah cinta mereka yang mempertemukanku dengan Suamichin family, kisah Deokman-Bidam bisa jadi satu tesis kalau aku mau bahas. Panjanglah ceritanya, hahaha. 
Selain tema yang hampir sama, drakor juga biasanya mengangkat kisah cinta yang tidak biasa.  Kisah cinta antar dua negara yang sedang berseteru, contohnya kisah cinta antara Lee Jae-ha (Lee Seung-gi) dengan Kim Hang-ah (Ha Ji-won), dalam drakor King 2 Hearts.  Kisahnya unik karena drakor ini mewakili perasaan antara Korea Selatan dengan Korea Utara.  Dua saudara yang kehilangan kebersamaan karena perang.  Kisah cinta dua dunia, seperti di drakor Gu Family Book, Choi Kang-chi (Lee Seung-gi) yang seorang gumiho, mencintai Dam Yeo-wool (Bae Suzy).  Kisah cinta seorang alien, Do Min-joon (Kim Soo-hyun) dengan seorang manusia Cheon Song-yi (Gianna Jun). 
Meski temanya hampir sama, tapi eksekusi dari masing-masing ceritanya berbeda-beda.  Akhirnya pun, kadang susah ditebak. Tidak selamanya bahagia lho drakor itu. Kadang berakhir sad ending, hal ini yang membuatku terkadang susah move on. Kalaupun happy ending, aku sering senyum-senyum sendiri, tapi tetap membuatku susah move on juga, wkakak.  Disitu letak kekuatannya, dan menjadi pembeda dengan drakor lainnya.

7.    Cinta pertama
hhm, menyakitkan (credit)

Drakor itu identik dengan kisah romantis, jadi tidaklah heran jikalau ada cinta pertama.  Uniknya, si tokoh utama jarang bersatu dengan cinta pertamanya. Malah, ujug-ujug si cinta pertama ini cenderung jadi orang kedua, dan tentunya dibenci penonton, xixixi.  Kesian banget, yak.  Biasanya si tokoh pria, berusaha mengejar cinta pertamanya bahkan sulit melupakannya. Dan, masuklah si tokoh perempuan dalam kisah cinta yang rumit ini.  Kisah cinta tak hanya berhenti disitu, tapi akan ada lagi tokoh pria lain yang mencintai si tokoh perempuan. Biar tidak bingung, aku ambil contoh drakor Full House.  Kang Hye-won (Han Eun-jeung) adalah cinta pertama Lee Young-jae (Rain), tapi
Emergency couple (credit)

Young-jae menikah pura-pura dengan Han Ji-eun (Song Hye-kyo).  Ada seorang pria ganteng bernama Yoo Min-hyuk (Kim Sung-soo) yang menyukai Han Ji-eun. Maka terjadilah cinta yang rumit itu, hampir seluruh drakor demikian. Princess Hours-pun, terjadi cinta segiempat.  Hmm, sesuatu.  Dan, aku lebih sering menyukai tokoh pria yang kedua dibanding yang pertama.  Jujur aku lebih menyukai Yoo Min-hyuk dibanding Young-jae, aku pun lebih setuju Oh Jin-hee (Song Ji-hyo) bersatu dengan dokter Kook Cheon Soo (Lee Pil-mo) dibanding dengan Oh Chang-min (Choi Jin-hyuk) dalam drakor Emergency Couple. Aku juga lebih memilih Bidam (Kim Nam-gil) dibanding Kim Yu-shin (Uhm Tae-wong) bersama Deokman, syukurlah di akhir cerita Deokman meninggal, jadi tak ada yang mendapatkan si ratu Seon Deok. Tidak Yu-shin, tak pula Bidam.  Naasnya, Bidam malah harus menjadi penghianat, hayyyaaa. Sudahlahhh.

8.    Adegan
Pastilah yah drakor itu banyak adegan-adegan romantisnya.  Selain adegan romantis, ada adegan-adegan yang hanya ada di drakor.
Piggy back, yeah adegan ini selalu ada di drakor.  Adegan ini ketika si tokoh pria menggendong tokoh wanita di punggungnya.  Adegan ini biasanya terjadi, jika si tokoh perempuan mabuk atau kecapekan. Bisa juga karena tokoh ceweknya sakit, yang paling tak terlupakan saat Yoon Joon-suh (Song Seung-heun) menggendong Eun Suh (Song Hye-kyo) di punggungnya. Sediihh. Sekedar informasi, aku lebih menyukai Han Tae-seok (Won Bin) si cowok kedua dibanding Joon-suh, ini penting yah, hahaha.

Merokok, kalau di drakor banjir adegan mabuk, tidak demikian dengan adegan merokok.  Seingatku  jarang ada drakor yang ada adegan merokoknya. Tolong, diingatkan jikalau aku lupa.

Makan/kuliner, ada banyak adegan makan atau kuliner, tapi aku jarang melihat para tokoh makan di restoran fast food sebangsa KFC atau Pizza HUT, apa karena mereka tidak disponsori yah. Drakor You Are All Surrounded, minumannya Pocari Sweat lho, kemungkinan drakor ini disponsori oleh PS. Adegan makan selalu menyisipkan kuliner kimchi ataupun ramen, dan bicara dengan mulut yang penuh.

Kiss, apakah ini adegan yang paling kau nantikan Aty. Bisa jadi iya, bisa jadi tidak.  Iya, karena aku penasaran. Tidak, karena aku berharap ciumannya dengan tokoh yang kuinginkan. Maksa.  Biasanya adegan kissing pada drakor, diletakkan di akhir cerita atau di episode terakhir.  Ciumannya pun dengan orang yang dicintai tentunya. Tapi, pandangan ini berubah saat menyaksikan Marriage without Dating, gilak ciumannya dimana-mana. Yang cewek, nyosor sini nyosor sana. Mengurangi kesakralanku menonton, hahaha.  Malahan, drakor Suspicious Housekeeper tidak ada adegan ciuman yang hot lho, yang ciuman pun bukan si tokoh utama. Dan, kejadian ciumannya karena ada insiden aja.  Mungkin karena drakor ini dibuat dengan tema keluarga dan untuk segala umur.
Wow, luar biasaaa (credit)
9.    Menghormati orang tua
Sepanjang aku menonton drakor, belum pernah ada tokoh baik pria maupun perempuan yang membentak-bentak orang tuanya. Semarah-marahnya dengan ayah atau ibunya, mereka tetap menghormati kedua orang tuanya. Bahkan mereka akan segera menundukkan kepala sebagai tanda minta maaf, padahal yang salah mah orang tuanya.  Ini salah satu budaya yang seharusnya kita jadikan contoh, untuk tetap menghormati orang tua dan berusaha memahami perasaan dari mereka.

10. Ekonomi
Drakor menunjukkan bagaimana tingkat ekonomi orang-orang Korea, meskipun miskin  dan kesusahan, tidak ada adegan yang didorong pakai gerobak atau ditolak oleh rumah sakit.  Tokoh yang sakit pun selalu mendapatkan kamar dan perawatan yang baik, meskipun si tokoh ini miskin. Beda banget khan dengan sinetron, sudah didorong pakai gerobak ditolak pula oleh pihak rumah sakit karena tidak punya uang untuk membayar uang muka perawatan atau operasi.  Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ekonomi di Korea sangat tinggi, pelayanan umumnya pun sangat baik meskipun yang akan dilayani orang yang kurang mampu.


Sebenarnya ada banyak hal-hal yang unik dari menonton drakor, sih. Cuman, aku hanya bisa menuliskan ini.  Sekiranya ada yang mau menambahkan monggo saja.  Dan, setelah ini mari kita baca jurnal, eh, nonton drakor lagi, hahaha.


Salam Hayati,
-Aty Elias-



14 komentar:

Mbul Kecil mengatakan...

Suka point 1, episodenya jelas tamatnya sda, g kyk sinetron tipi, gegara rating trus lanjut mpe kiamat hihi

Vita Masli mengatakan...

Drakor ya drakor.. kadang2 ada yang lebay ada yang membumi. Tapi saya paling suka Misaeng, mak.. gak ada yang unik sih, cuma membumi banget jadi berasa bukan nonton drama korea.

Inda Chakim mengatakan...

iya yaa mak, rata2 emang begitu yak

Aty Elias mengatakan...

Iyaa tuh mak, sampe bosen nntnnya yak ^_^

Aty Elias mengatakan...

Iyaa katanya misaeng itu bagus, malah aku blm nntn, hehehe :v

Aty Elias mengatakan...

Iyaa mak, msh ada lg yg lain sih sebenarnya, kayak adegan lomba lari, naik sepeda biasanya ada jg...

Irawati Hamid mengatakan...

saya juga suka banget sama drama korea Mbak :)

Aty Elias mengatakan...

Toss dulu dong, mba 😊

Aty Elias mengatakan...

Toss dulu dong, mba 😊

jendela mengatakan...


jasa seo
jasa seo indonesia
jasa seo terpercaya
seo indonesia
jasa seo web judi
jasa buat website
jasa pembuatan website

Sbobet
Agen Sbobet
Agen IBcbet
agen MAXBET
bandar bola
judi bola
judi online
taruhan bola
agen resmi sbobet
agen bola
agen bola terpercaya
agen sbobet terpercaya

agen poker
poker online
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
poker uang asli
situs poker

agen poker
poker online
agen poker terbaik
agen poker terpercaya
poker uang asli

Unknown mengatakan...

bandar sabung ayam s128 aman dan terpercaya

susuultra mengatakan...

judi sabung ayam

live22 logo mengatakan...

I have to say this has been probably live22 online casino malaysia the most helpful posts for me. Please keep it up. I cant wait to read whats next.

scr888 mengatakan...

Hi there, I just wanted to say thanks for this informative post, scr888 918kiss malaysia can you please allow me to post it on my blog?

Posting Komentar

...silahkan tinggalkan jejak disini, semoga menjadi awal untuk saling berbagi...

Template by:

Free Blog Templates