Review
ini merupakan copas dari status saya di fesbuk -Aty Elias-,
hanya diedit sedikit saja. Yah, nggak jauh beda lah sama status yang diposting beberapa minggu kemarin.
Drama
Korea (drakor) ini mungkin sudah lawas bagi sebagian drakor lovers, tayang di
bulan Maret 2016. Ratingnya lumayan bagus, meski ditayangkan hampir
bersamaan dengan drakor yang paling booming tahun 2016 ini, Descendants of The
Sun.
Secara
cerita, alur dan plot menurutku bagus. Seperti drakor lainnya, kisah cintanya
selalu antara si kaya dan si miskin. Cowoknya bergelimang harta bak pangeran,
ceweknya orang susah. Tapi, namanya drakor yaa, meski kisah cintanya hampir
selalu sama, tema cerita selalu berbeda.
Credit |
Marriage
contract bercerita tentang kehidupan seorang janda muda dengan satu anak, Kang
Hye So. Suaminya meninggal dengan warisan sejumlah hutang. Akibatnya, Hye So
dan anaknya berpindah-pindah karena melarikan diri dari rentenir. Kalau
utangnya dikit mah nggak apa-apa. Lha, ini utangnya sampai 100 juta won. Untuk
bisa survive pasti lah, kabur dulu untuk menyelamatkan diri. Peran sebagai
janda muda ini dimainkan oleh Uee, salah satu personil dari After School generasi pertama.
Lee Seo Jin dan Uee |
Si
cowok kaya yang diperankan oleh aktor Lee Seo Jin (Han Ji Hoon) adalah seorang
anak pengusaha. Chaebol istilahnya kalo di Korea, keturunan orang kaya dengan
banyak anak perusahaan. Yah, otomatis bapak kaya, anak juga kaya dong. Ji Hoon
adalah anak dari istri simpanan ayahnya, yang sudah memiliki anak dari istri sahnya.
Dulunya Ji Hoon menekuni dunia musik, tapi ditinggalkan dan membuka usaha
kuliner, sebuah restoran. Tidak sulit bagi seorang Ji Hoon untuk urusan modal.
Sekali ngomong sama bapaknya, langsung dananya digelontorkan. Horang kayaaaa,
hahaha.
Bagaimana
bisa keduanya bertemu dan nikah kontrak?
Sekali
lagi, seperti drakor lainnya pertemuan awal selalu dalam kondisi yang nggak
banget. Entah habis nyuri (Doctors), disangka gangster (DOTS), sekamar dengan
cewek yang nggak begitu cantik (King2Hearts), pokoknya macem-macem lah.
Nah,
pertemuan pertama antara Hye So dan Ji Hoon juga hampir sama. Cuman pertemuan
awal saja sudah agak-agak dramatis gitu, Hye So hampir ketabrak mobil yang
dikendarai Ji Hoon, karena Hye So ingin melindungi anaknya yang berlari
mengejar seekor kucing. Belum sempat ketabrak sebenarnya, tapi Hye So sudah
keburu pingsan duluan. Alhasil si Ji Hoon dimaki-maki oleh orang yang lewat,
disuruh keluar dari mobil. Plus nganterin ke rumah sakit. Sepanjang perjalanan,
anak Hye So, Cha Eun Sung terus-terusan menangis. Menyangka ibunya akan
meninggal.
Ji
Hoon memaksa Hye So untuk test kesehatan, takut ditipu dengan modus penabrakan,
kemudian dimintai duit. Ternyata modus seperti ini tak hanya di negara kita
tercinta yah, di Korea juga. Hye So awalnya menolak, tapi akhirnya dia pun
mengikuti kemauan Ji Hoon. Pemeriksaan selesai, Ji Hoon pun bergegas pulang,
setelah menyelesaikan urusan administrasi. Hye So dan Eun Sung, menyusul
kemudian. Mereka tak pulang bareng sih, pulangnya masing-masing aja. Nasib
sial, Hye So berpapasan di eskalator dengan rentenir, tempat suaminya berutang.
Si rentenir sebelumnya menelpon ke ponsel Hye So, dan dijawab oleh Ji Hoon,
dari situ lah si rentenir tahu jika Hye So sedang di rumah sakit. Padahal Hye
So sengaja bersembunyi dari buruan lintah darat itu. Sekaligus menyelamatkan
kondisi psikologis anaknya. Hye So nggak mau dong, anaknya tahu kalo ayahnya
berutang dan sekarang harus ditanggung ibunya.
Kejar
mengejar terjadi, beruntung Ji Hoon belum pulang. Hye So dan Eun Sang masuk ke
dalam mobil Ji Hoon. Tujuannya untuk sembunyi, Ji Hoon ngomel-ngomel, Hye So
mah teteup aja sembunyi. Yang penting selamat dulu, begitu mungkin pikirnya.
Setelah rentenir tidak berhasil menemukannya, baru deh Hye So dan Ji Hoon
bertengkar, adu mulut lebih tepatnya. Bagusnya orang sana, Ji Hoon sengaja
menutup pintu mobil supaya Eun Sung tidak mendengar pertengkaran dua orang
dewasa. Ji Hoon masih beranggapan Hye So ada modus menabrakkan diri, dan Hye So
kekeuh bahwa dia memang ditabrak dan baik-baik saja. Akhirnya pertengkaran
selesai, mereka bubar, balik ke rumah masing-masing.
Apakah
persoalannya selesai, kayaknya tidak. Ya iya lah, persoalan selesai artinya
kelar nih drakor, hahaha.
Hye So diterima bekerja di sebuah restoran. Yah, restoran milik Ji Hoon tentuna. Hye So diterima atas rekomendasi ‘adik’ suaminya (bukan saudara kandung). Jadi lah Hye So bekerja di restoran Promise, tanpa tahu pemiliknya adalah Ji Hoon.
Hye
So senang karena bisa mendapatkan pekerjaan, dekat dari rumah dan sekolah Eun
Sung. Hye So mengabarkan pada Eun Sung, saat mereka pulang bareng. Dan, di
rumah mereka sudah ditunggu oleh si rentenir dan rombongannya. Hye So dengan
sigap menarik tangan Eun Sung sebelum dia sadar, jika di rumah mereka ada
keributan. Diajaknya Eun Sung berjalan-jalan, sampai malam, hingga kaki mereka
pegal. Eun Sung sampe bosan, dan bilang pada ibunya bahwa dia tahu jika Hye So
sedang dikejar-kejar orang untuk bayar utang. Eun Sung sampai rela mengeluarkan
uang simpanannya, dan mengajak ibunya pulang. Tapi, Hye So menolak dan mengajak
Eun Sung menginap di restoran, saat teman-temannya sudah pulang. Alasannya sih
ingin memberitahu Eun Sung kondisi tempat kerjanya.
Hye
So menghibur Eun Sung di dapur restoran, sampai tertidur. Hye So merasa tidak
enak harus menginap tanpa minta ijin pada manager. Dan, ternyata sosok yang
dikenalnya juga sedang menuju ruangan manager. Siapa lagi kalau bukan Ji Hoon,
kebetulan dia tinggal di lantai 2 restoran tersebut. Hye So mengejarnya, tapi
malah dia mendengar kalau Ji Hoon harus menikah. Dia minta dicarikan seorang
perempuan yang bisa dinikahi, dengan cara dikontrak. Karena menurut Ji Hoon
hanya itu satu-satunya cara untuk menyelamatkan ibunya yang sedang sakit.
Ibu
Ji Hoon, yang doyan mabuk-mabukan sejak ditinggal suaminya, ternyata menderita
sakit parah. Hatinya harus dicarikan donor, dan hanya boleh keluarga dekat.
Karena ibunya Ji Hoon ini memutuskan tali silaturahmi dengan keluarganya, jadi
tak ada yang mau membantunya. Adik laki-laki satu-satunya saja ogah membantu,
karena dulu sang adik juga pernah minta tolong dipinjemin duit untuk operasi
istrinya. Dan, dia tidak mau, istrinya pun meninggal. Itulah kalau sudah kaya
jangan lupakan keluarga deh, tokh ujung-ujungnya ada masalah baliknya ke
keluarga juga. Iya, nggak sih.
Ibu
Ji Hoon meminta anak satu-satunya itu segera menikah, sebelum dia meninggal.
Karena dia ingin seperti keluarga lainnya, punya cucu dan berfoto keluarga. Ji
Hoon kesel, gimana nggak kesel. Disuruh nikah, tapi nggak punya cewek. Punya
cewek dulu, eh diembat kakak tiri sendiri. Yaah, merana. Makanya kalau sudah
punya yang klik, segera itu dikhitbah anak orang, jangan dipacarin mulu.
Giliran disabet orang, baru nyesel, hahaha #emakjahat.
Mendengar
soal nikah kontrak itu, Hye So langsung berfikir untuk menawarkan dirinya.
Alasannya karena untuk bayar utang dan demi masa depan Eun Sung juga. Dengan
sisa keberanian yang ada, dan ketahuan nguping pembicaraan antara Ji Hoon dan
manager, Hye So pun ingin melakukan nikah kontrak tersebut dengan Ji Hoon.
Tentunya dengan banyak persyaratan dari kedua belah pihak.
Alur
ceritanya cukup dramatis dan melankolis sih menurutku. Hye So yang divonis
tumor otak, mantan Ji Hoon yang minta balikan dan memutuskan pertunangan dengan
kakak Ji Hoon. Eun Sung yang susah menerima keberadaan Ji Hoon ahjussi. Ayah Ji Hoon yang terlalu menghamba pada uang, dia selalu merasa bahwa masalah dapat selesai dengan uang. Batu sandungan terbesar hubungan mereka adalah ayah dari Ji Hoon. Dan,
beberapa intrik juga persoalan lain yang mengikuti drakor ini.
Ending
dari drakor ini memang bisa ditebak. Yah, happy ending. Padahal saya berharap sad
ending. Emaknya Eun Sung, Hye Seo meninggal gitu. Tapi, ini nggak, mereka hidup
berbahagia. Yang membedakan dengan drakor lainnya, karena endingnya nggak
muluk-muluk. Manusiawi.
Hye
Seo yang divonis tumor otak, meskipun berhasil dioperasi tapi dokter mengatakan
sewaktu-waktu penyakitnya bisa kambuh kembali. Hal ini yang membuat Ji Hoon
ingin membahagiakan Hye So setiap hari. Ji Hoon sadar betul bahwa umur tidak
bisa ditebak, maka dia memutuskan untuk menjalani hidup dengan penuh kesyukuran
dan melalui hari penuh canda tawa.
Sementara
ayah Ji Hoon yang ditinggal oleh seluruh anggota keluarganya, juga masih tetap
bertahan dengan sikapnya. Keras dan tidak bisa menerima jika putra
kesayangannya memilih mencintai Hye Seo bukan Na Yeon (mantan Ji Hoon, yang
dipacari oleh kakak tirinya), seperti keinginannya. Semua karena alasannya
uang. Ayah Ji Hoon selalu beranggapan, bahwa untuk menyelesaikan sebuah
persoalan bisa dengan duit. Padahal ada hal-hal tertentu yang harus
diselesaikan dengan rasa, hati dan cinta. Itu yang tidak dimiliki oleh ayah Ji
Hoon. Hingga drakor ini berakhir, sang ayah tak berubah. Justru hidup dalam
kesepian dan kesendirian.
Untuk
urusan tempo, drakor ini sedikit lambat. Tidak seperti drakor lainnya, yang
lompatan dari satu adegan ke adegan lainnya cukup cepat. Meski lambat, tapi
masih bisa dinikmati dan bikin penasaran.
Drakor
ini lumayan mellow, hampir setiap episode bikin nyesek dada. Memang sih para
drakor mania, yang menyukai aktor-aktor tampan, muda dan imut gitu, nggak bakal
nemu di drakor ini. Pemeran Ji Hoon saja pantasnya dipanggil ahjussi. Ya iyalah
bo, umurnya aja sudah 45 tahun gitu. Jadi, yang sukanya drakor dengan pemeran
good looking sebangsa Song Jong Ki, Lee Min Ho, Lee Jung Ki, Kim Bum atau Kim
Wo Bin, kayaknya drakor ini nggak bakal bikin kamu jatuh cinta setengah mati.
Wajahnya biasa banget, masih gantengan mas Kim Rae Won pemeran dokter Hong Ji
Hong di doctors. Umur boleh ahjussi, tapi kharismanya masih boleh diadu dengan
Kim Wo Bin atau Lee Jung Ki, hahaha. Kalau kata yang komen di statusku kemarin,
Lee Seo Jin terlalu tua berpasangan dengan Uee. Memang bener, Uee juga kurang
dapet mellownya sebenarnya. Tapi, yang paling menarik adalah kehadiran artis
cilik Shin Rin Ah, yang memerankan Cha Eun Sung. Duh, polosnya khas anak-anak
banget, nggak dibuat-buat. Secara keseluruhan dari episode 1 sampai 16, lumayan
banget untuk ngisi akhir pekan.
Mengutip kata-kata Ji Hoon, yang
menutup drakor ini "Aku tidak tahu berapa lama waktu yang kami miliki.
Bisa setahun dan bisa juga sebulan. Mungkin juga hanya sampai besok. Tapi
bagiku, aku akan hidup tanpa ada penyesalan sama sekali.”
Hidup hanya sekali maka jalani,
nikmati dan syukuri. Ituuu.
Anyeong ^_^
-Aty Eonnie-
4 komentar:
Marriege Contract sub indo
Sekali lagi, seperti drakor lainnya pertemuan awal selalu dalam kondisi yang nggak banget. Entah habis nyuri (Doctors), disangka gangster (DOTS), sekamar dengan cewek yang nggak begitu cantik (King2Hearts), pokoknya macem-macem lah.
888 Casino Bonus Code NJ - Code HANDLERDC
888 Casino Bonus Code 대전광역 출장안마 NJ. Get 888 Casino Bonus 아산 출장마사지 Code & Promotions - December 2021 Up to $500 in Bonus Credits for new 여주 출장안마 players. Get 10% off 진주 출장마사지 your first deposit 경산 출장샵 at 888 Casino.
Posting Komentar
...silahkan tinggalkan jejak disini, semoga menjadi awal untuk saling berbagi...